Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

3.11.10

Fenomena Awan Puncak Merapi Berbentuk Menyerupai Kepala Petruk

Fenomena Awan Puncak Merapi Berbentuk Menyerupai Kepala Petruk





Fenomena aneh atau
ini hanya kebetulan memang
belum terlalu pasti
informasinya, namun foto
awan merapi yang menyerupai
wajah (bagian kepala) Petruk,
yaitu salah satu punakawan
dalam pewayangan Jawa yang
berhidung mancung sempat
membuat heboh dan banyak
yang penasaran mengenai foto
ini. Berikut foto Awan Puncak
Merapi Berbentuk menyerupai Kepala
Petruk :




Foto Awan Puncak Merapi
Berbentuk Menyerupai Kepala Petruk.

Dalam foto yang diambil oleh
salah seorang warga
Kecamatan Srumbung
Magelang itu, awan itu
menyerupai wajah Petruk,
salah satu punakawan dalam
pewayangan Jawa yang
berhidung mancung.
Foto tersebut milik Suswanto
(40), warga Dusun Anom, Desa
Sudimoro, Kecamatan
Srumbung, Magelang, Jawa
Tengah. Dia mengaku
mengambil foto tersebut Senin
(25/10/2010) pukul 05.00 WIB
dari rumahnya.
"Usai salat subuh, saya begitu
melihat puncak Merapi kok
ada awan bentuknya aneh.
Langsung saya abadikan
dengan kamera digital," ujar
Suswanto.
Suswanto kemudian
memperlihatkan foto itu
kepada beberapa tetangga
desanya seperti di Desa
Ngargosuko, Desa Salamsari,
Desa Krajan, Desa Jengglis,
Desa Kemiren , Desa
Sumberrejo dan Desa
Kaliurang.
"Beberapa sesepuh dan orang-
orang tua desa menyatakan
jika sudah terlihat kepala Mbah
Petruk atau Nyai petruk yang
sudah menagih janjinya maka
akan terjadi letusan di puncak
Gunung Merapi yang sangat
besar," tegas Suswanto.
Sugihartono, tetangga
Suswanto, mengatakan warga
setempat sangat mempercayai
mitos Mbah Petruk atau Nyai
Petruk. Mitos itu dipercaya
secara turun-temurun.
Mitos itu terkait cerita tentang
kekecewaan Raja Majapahit,
Brawijaya terhadap Kerajaan
Demak dalam kisah Sabdo
Palono Genggong. Brawijaya
saat itu ingin menyepi di
Gunung Lawu namun diusir.
Brawijaya akhirnya bersemedi
di puncak Merapi.
Saat menyepi di Merapi,
Brawijaya bertemu dengan
seorang wanita tua yang konon
disebut Nyai Petruk atau Mbah
Petruk. "Mbah Petruk
kemudian mengeluarkan sabda
jika Ada pemimpin di sekitar
Merapi yang tidak benar
dirinya akan menagih janji,"
ujar Sugihartono.
Sugihartono menjelaskan
dalam foto itu kepala Mbah
Petruk menghadap ke Selatan.
Ini artinya letusan Merapi yang
terbesar akan menimpa di
Yogjakarta dan sekitarnya.
"Kucir belakang dan hidung
tajamnya menghadap ke
selatan, Yogjakarta. Maka
diperkirakan yang akan
mendapat akibat besar adalah
kota Yogjakarta dan
sekitarnya," tegas Sugihartono.



Mbah Diur (54), sesepuh
Dusun Gantan, Desa
Ketunggeng, Kecamatan
Dukun, Magelang menjelaskan
Merapi secara filosifi dan
metafisis dikuasai beberapa
arwah dari orang yang
mumpuni. Salah satunya Nyai
Petruk atau Mbah Petruk yang
menguasai bagian puncak
bersama mahkluk gaib lainnya,
Den Mas Anwar, anak dari
Pangeran Samber Nyawa
penguasa Gunung Lawu.
"Petruk menguasai kawah dan
Den Mas Anwar menguasai
bagian puncak sampai ke
dalamnya," tegas Mbah Diur.
Ada lagi tokoh ghaib lainnya
yang diyakini berdiam di
Gunung Merapi. Tokoh ghaib
itu adalah pangeran Sambang
Dalan, penguasa sisi kanan kiri
lereng Merapi.

Sumber: www.newoes.com

Read More!!!!!!!........>>>>>>>>>

9.10.10

(ANEH TAPI NYATA) Seorang Gadis Mengeluarkan Air Mata Kristal

(ANEH TAPI NYATA) Seorang Gadis Mengeluarkan Air Mata Kristal




Ada sebuah kejadian aneh tapi nyata yang datang
dari seorang gadis di Lebanon yang bernama
Hasnah Mohamed Meselmani. Gadis berumur 12
tahun ini menggegerkan Lebanon karena ia
mampu mengeluarkan air mata berbentuk
butiran kristal lhoo!
Kejadian aneh ini mulai dia alami sejak bulan
Maret tahun 2008. Setiap hari rata-rata ia mampu
menghasilkan 7 kristal dari matanya! Dan
meskipun berbentuk butiran tajam Hasnah
mengaku tidak merasakan sakit apapun.

Ayahnya membawa Hasnah ke spesialis di
Amerika dan Eropa untuk mengetahui
penyebabnya. Ahli bedah mata Dr. Nasib El Lakkis
mengatakan beliau akan membawa rincian kasus
aneh ini ke sebuah konferensi di Spanyol yang
akan diadakan sebentar lagi. Banyak orang tidak
mempercayai kejadian ini. Tetapi fenomena aneh
ini dibuktikan setelah sebuah stasiun TV di Arab
menampilkan Hasnah secara live. Dalam acara itu,
secara Close up Hasnah terlihat mengeluarkan
kristal melalui retina matanya.

Read More!!!!!!!........>>>>>>>>>

Uruguay Bukan Tandingan Indonesia

Uruguay Bukan Tandingan Indonesia





Pelajaran dari semi-finalis
Piala Dunia 2010, Uruguay,
membuahkan kekalahan telak
7-1 bagi tuan rumah Indonesia.
Oleh Agung Harsya
Tim
Indonesia
Uruguay
Sesuai dengan janjinya, Uruguay tampil
menyerang dalam pertandingan uji coba
melawan Indonesia di stadion Gelora Bung Karno
Senayan, Jakarta, Jumat (8/10) malam. Celeste
sangat mendominasi pertandingan tanpa
memandang remeh kekuatan tim tuan rumah.
Hasilnya, Indonesia harus puas dengan pelajaran
berharga berupa kekalahan telak 7-1 di hadapan
40 ribu pendukung. Enam dari tujuh gol Uruguay
disumbangkan duet penyerang Luis Suarez dan
Edinson Cavani, yang sama-sama mencetak hat-
trick.
Sesaat sebelum kick-off pertandingan, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono berkesempatan
turun gelanggang dan menyalami para pemain
yang akan bertanding satu persatu. Sesuai
harapan penyelenggara pertandingan, hujan
sudah berhenti beberapa jam sehingga laga
dilangsungkan dalam kondisi cuaca cerah. Di
belakang Presiden, menyusul pula ketua umum
PSSI Nurdin Halid. Bersamaan dengan itu
penonton menyorakkan yel-yel yang mendesak
pengunduran diri sang ketua umum.
Indonesia memainkan dua pemain Arema, Benny
Wahyudi dan Ahmad Bustomi, dalam tin inti.
Pertandingan ini sekaligus menjadi debut bagi
Benny yang ditempatkan sebagai bek kanan.
Tanpa Diego Forlan yang batal berangkat, Oscar
Washington Tabarez memainkan duet Suarez
dan Cavani di lini depan. Namun, Tabarez
menyimpan Fernando Muslera di bangku
cadangan dan memilih memainkan kiper Juan
Castillo.
Uruguay memanfaatkan peluang menguasai bola
sejak menit pertama, sedangkan tim tuan rumah
Indonesia tampak terlihat sedikit gugup
menghadapi lawan yang memiliki beberapa
tingkat kualitas di atas.
Menit kedua, peluang pertama diperoleh Uruguay
ketika Maxi Pereira melepas tendangan keras dari
luar kotak penalti. Bola mampu diamankan
Markus Haris Maulana meski kalau saja tidak
berhati-hati bola pantulan siap disambut Cavani.
Para pemain Merah-Putih mencoba mengimbangi
permainan pendek Uruguay. Kombinasi umpan
dari sektor belakang diakhiri dengan penetrasi
Boaz ke kotak penalti. Bola dapat diblok Diego
Lugano dan hanya menghasilkan tendangan
penjuru.
Setelah seperempat jam, Senayan bergemuruh.
Boaz melejit meninggalkan garis pertahanan
Uruguay yang terlalu tinggi untuk menyambut
umpan panjang Bambang Pamungkas dari lini
tengah. Tinggal berhadapan satu lawan satu
dengan Castillo, dengan tenang Boaz menggiring
bola menjauhi jangkauan sang kiper dan
menceploskannya ke gawang kosong.
Tersentak, Uruguay menggiatkan serangan. Menit
21, tendangan keras Cristian Rodriguez ditepis
Markus ke atas mistar gawang. Dari tendangan
penjuru yang dilakukan, pemain Uruguay belum
mampu membongkar kedisiplinan Merah-Putih.
Indonesia memang tampil disiplin membangun
tembok pertahanan sehingga Suarez dan Cavani
sulit menemukan celah ataupun melakukan wall-
pass. Striker dan gelandang Indonesia secara
kolektif mau membantu pertahanan tim meski
mengakibatkan bola lebih banyak bergulir di
wilayah permainan tuan rumah.
Pada menit ke-24, Uruguay kembali memperoleh
peluang. Tendangan keras Rodriguez dihalau
Markus, bola muntah disambar Cavani dengan
satu sentuhan. Namun, bola meleset dari sasaran
meski gawang sudah kosong.
Tak lama berselang, Markus kembali beraksi.
Kesalahan antisipasi Nova Arianto saat menghalau
umpan silang Alvaro Pereira membuat bola
mampir di hadapan Maxi Pereira. Tanpa
mengontrol, Maxi melepaskan tendangan dan
dengan gesit Markus menepisnya. Sampai
setengah jam pertandingan, gawang Indonesia
masih selamat.
Tekanan bergelombang Celeste akhirnya
membuahkan hasil pada menit ke-35. Umpan
lambung Maxi Pereira dari sektor kanan disambut
dengan mantap oleh Cavani. Tanpa pengawalan
berarti, sundulan penyerang Napoli itu
menembus gawang Markus.
Gerendel Indonesia sepertinya mulai goyah.
Praktis, Indonesia tak pernah dapat meninggalkan
wilayah pertahanan sendiri hingga turun minum.
Salah satu alasannya, Indonesia tidak berupaya
menahan bola saat menguasainya dan lebih
banyak mengikuti irama permainan lawan.
Uruguay kembali memperoleh peluang bagus
pada menit ke-38. Tendangan Alvaro Pereira dari
dalam kotak penalti mengenai salah satu pemain
Indonesia dan melebar tipis dari gawang Markus.
Penonton pun mencoba membangkitkan
semangat para pemain kesayangannya.
Namun, Uruguay berhasil mengoleksi gol
keduanya satu menit sebelum jeda. Suarez
menerima bola dari Cavani di dalam kotak penalti.
Satu kali membalikkan badan, kapten Ajax
Amsterdam itu dengan baik mengecoh Nova.
Satu kali tendang, gawang Markus jebol lagi.
Tidak ada pergantian pemain yang dilakukan
Alfred Riedl saat turun minum. Salam pembuka
pertandingan dibuat Cristian Rodriguez semenit
saja pertandingan dimulai kembali ketika
tendangannya melebar dari gawang.
Uruguay seperti mulai menemukan solusi
membongkar pertahanan tuan rumah. Di
samping itu, kondisi fisik pemain Indonesia
tampak mulai menurun dan sulit mengimbangi
permainan lawan.
Sembilan menit setelah jeda, tembok Indonesia
kembali runtuh. Suarez terlepas sendirian di
dalam kotak penalti. Tanpa penjagaan berarti,
Suarez dengan dingin menaklukkan Markus.
Menit 58, pemain pengganti Sebastian Eguren
memperlebar jarak keunggulan Celeste.
Kombinasi dengan Suarez menempatkan Eguren
terlepas sendirian di dalam kotak penalti. Satu
penyelesaian sederhana, jala gawang Markus
bergetar untuk kali keempat.
Mulai di atas angin, Tabarez memasukkan dua lagi
pemain dari bangku cadangan. Martin Caceres
masuk menggantikan Mauricio Victorino,
sedangkan Sebastian Fernandez mengisi posisi
Cristian Rodriguez.
Riedl pun memberi kesempatan kepada
penyerang muda Yongki Aribowo untuk memulai
debut bersama Merah-Putih dan menggantikan
Bambang.
Uruguay menambah koleksi gol pada menit
ke-69. Tak pernah bisa mengantisipasi
pergerakan lawan di sisi butanya, Indonesia
lengah mengawasi posisi Cavani. Markus pun
terpaksa keluar sarang dan menjatuhkan Cavani
sehingga mengakibatkan hukuman penalti.
Terlihat Cavani sempat meminta menjadi
eksekutor hukuman tersebut, tapi Suarez yang
akhirnya menjalankan tugas untuk melengkapi
torehan hat-trick dalam pertandingan ini.
Serangan Indonesia lebih banyak dilakukan
sporadis. Dari sebuah kesempatan langka,
Indonesia berhasil mendekati gawang Uruguay.
Sayang, kerja keras itu hanya membuat Yongki
berada dalam posisi off-side.
Salah satu pemain debutan lagi dipercaya tampil
oleh Riedl, yakni Oktovianus Maniani yang
menggantikan Firman Utina. Tak berapa lama
menginjakkan kaki di lapangan, memanfaatkan
kecepatannya, Okto merangsek masuk
pertahanan lawan sebelum memberikan bola
kepada Boaz. Sayangnya, tendangan Boaz dapat
dimentahkan Castillo.
Menit 80, Cavani melesakkan lagi bola ke dalam
gawang Markus. Suarez terlepas dari jebakan off-
side pertahanan Indonesia. Satu kali kecohan,
Markus berhasil dilewati. Saat akan
mengeksekusinya jadi gol, Suarez berbenturan
dengan Nova sehingga terjatuh. Bola masih
bergulir ke arah gawang Indonesia dan Cavani
muncul dari belakang untuk menyelesaikan
peluang tersebut jadi gol keenam Uruguay.
Tak mau kalah dengan Suarez, Cavani juga
melengkapi lawatannya di Senayan dengan hat-
trick. Kembali lolos dari jebakan off-side para bek
Indonesia, Cavani melesakkan bola menjauhi
jangkauan Markus. Marjin keunggulan kian lebar
saja, yel-yel penonton meminta pengunduran
Nurdin Halid terdengar lagi.
Sebastian Fernandez mencetak gol kedelapan
beberapa menit berselang menyambar sepakan
Eguren dari dalam kotak penalti. Untung saja bagi
Indonesia, Fernandez sudah berada dalam posisi
off-side saat menyambut bola.
Sampai tiga menit tambahan waktu, Uruguay
tetap serius mencari gol tambahan. Namun
kedudukan 7-1 tetap bertahan hingga akhir
pertandingan. Saat peluit akhir berbunyi, para
pemain Indonesia memanfaatkan kesempatan
bertukar kostum. Di tengah sorakan permintaan
mundur Nurdin Halid yang kembali membahana
dari tribun penonton, terlihat Okto bertukar
kostum dengan Cavani.
Kekalahan ini menandai debut Alfred Riedl sebagai
pelatih Merah-Putih. Setidaknya pelatih asal
Austria itu bisa mendapatkan gambaran kekuatan
tim yang akan dibawanya bertanding di
Kejuaraan AFF 2010 dua bulan lagi.


Sumber:

www.goal.com

Read More!!!!!!!........>>>>>>>>>

8.10.10

Banjir Bandang (wasior) Papua

Banjir Bandang (Wasior) Papua





Hujan deras telah mengguyur Wasior sejak
Minggu (3/10) hingga Senin (4/10). Korban tewas
diperkirakan akibat tenggelam dan terseret arus
banjir yang juga membawa kayu gelondongan
serta bebatuan dari telaga di atas gunung.
Berdasarkan informasi sebelumnya yang diterima
Antara di Jayapura menyebutkan bawa ratusan
warga sempat mengungsi di Kantor Bupati Teluk
Wondama yang berada di Kota Wasior.
"Pemerintah pusat sudah menugaskan BNPB
untuk segera melakukan tanggap darurat terkait
banjir bandang tersebut," katanya.
Mulai Surut
Dari Wasior dilaporkan, banjir sudah mulai surut
setelah sempat mendekati tiga mater. Andarias
Ayomi, salah seorang warga Wasior, yang
dihubungi Jurnal Nasional mengatakan banyak
bangunan rumah penduduk, gedung pemerintah,
serta jembatan rusak berat.
Dikatakanya, banjir datang secara tiba-tiba Senin
(4/10) sekitar pukul 7.30 WIT, saat itu warga baru
bersiap-siap untuk mekukan aktivitas pada pagi
hari. "Tiba-tiba air datang dari arah gunung
dengan sangat deras setinggi atap rumah,
sehingga banyak warga tidak sempat selamatkan
diri ," kata Andarias Ayomi, Selasa (5/10).
Banjir yang sangat deras mengalir sejauh kurang
lebih 5 kilometer, mulai dari Manggirai hingga
Bandara Wasior. Untuk menyelamatkan diri,
warga harus berenang dengan susah payah.
Sebagian warga bertahan pada tiang maupun
pohon-pohon. Air yang terbawa banjir
bercampur lumpur dan merusak sejumlah
bangunan dan jembatan. "Ratusan bangunan,
baik rumah warga, gedung sekolah, Puskesmas,
kantor Markas Polres, gedung perkantoran serta
jembatan rusak parah ," ujarnya.
Akibat jembatan rusak dan beberapa sarana
transportasi terganggu, evakuasi warga sulit
dilakukan. Begitupun posko penampungan juga
belum bisa didirikan Pemerintah setempat. "
Hingga kini warga masih panik, selain belum ada
posko penampungan, hujan masih terus turun
dan warga takut masih ada banjir bandang
susulan ," katanya.
Sementara akibat banjir bandang, sebuah
pesawat jenis Twin Otter milik Susi Air yang saat
itu sedang parkir di Bandara Wasior, juga dihajar
banjir bandang.
Korban tewas yang berhasil diidentifikasi baru
sekitar 15 orang korban tewas, dan proses
evakuasi masih terus berlangsung dari Wasior
menuju Manokwari.Sekretaris Daerah Pemprov
Papua Barat, M.L. Rumadas mengatakan,
pihaknya sudah mengirim bantuan dengan kapal
perintis.
"Bantuan berupa makanan, obat-obatan dan
tenaga medis telah dikirim menggunakan kapal.
Kapal akan mengangkut korban-korban luka hasil
evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit di
Manokwari ," kata ML Rumadas, Selasa (5/10).
Jarak dari Wasior-Manokwari cukup jauh,
ditempuh dengan 12 jam menggunakan kapal.
Menurutnya, hingga kini pihak pemerintah belum
mengetahui jumlah kerugian akibat banjir. Saat ini
pihaknya berkonsentrasi menolong korban
dengan mengirim bantuan. Diperkirakan korban
masih akan terus bertambah, sebab upaya
pencarian belum bisa dilakulan maksimal, meski
air sudah mulai surut.


Artikel di ambil dari:
http://www.depdagri.go.id

Read More!!!!!!!........>>>>>>>>>

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Templates